Senin, 02 Juni 2008

Osteoporosis

[ Jum'at, 30 Mei 2008 ]
Nyeri Punggung karena Osteoporosis?
Dokter Indra yang baik, saya seorang perempuan berumur 61 tahun. Keluhan saya, sudah satu bulan ini punggung terasa nyeri. Saat periksa ke klinik, saya disuruh foto/X-Ray. Hasilnya, tulang punggung keropos. Setelah itu, saya melakukan pemeriksaan osteoporosis pada tumit. Hasilnya -2,5. Apa ada hubungan antara nyeri punggung dan osteoporosis? Selain obat-obatan, apakah saya juga harus berolahraga agar nyeri berkurang? Terima kasih, Dokter.

Trisnawati, Sidoarjo

Ibu Tris, tulang merupakan organ tubuh keras yang sepertiganya garam kalsium, seperlimanya bahan organik, dan sisanya air. Dia bersifat dinamis dan punya fungsi membentuk rangka tubuh, memberikan postur tegak, melindungi organ vital, tempat melekat otot, pendukung proses hematopoetik, serta mengatur keseimbangan kalsium, fosfat, dan mineral dalam darah.

Tulang juga memiliki kemampuan regenerasi (osteogenesis) serta resorpsi secara terus-menerus. Hal ini yang membuat kekuatan tulang dapat dipertahankan. Proses berkesinambungan ini disebut sebagai bone remodeling. Pada usia muda, proses tersebut berlangsung cepat, mencapai puncak pada pertengahan usia dan melambat pada usia tua.

Hasil pemeriksaan pada tumit -2,5 merupakan tanda osteoporosis. Tetapi, bila ingin memeriksa lebih akurat, Ibu perlu melakukan pemeriksaan bone mineral density (BMD) dengan menggunakan bone scan.

Keluhan yang paling sering pada osteoporosis adalah nyeri yang bersifat tajam dan episodik/berulang. Setiap serangan nyeri mewakili adanya patah tulang (micro fracture) yang diikuti oleh kerusakan jaringan lunak dan kaku (spasme) otot daerah sekitarnya. Pencetus terjadinya patah tulang adalah kerapuhan tulang, jatuh, dan gaya (force).

Nyeri punggung Ibu juga disebabkan kekakuan otot punggung. Spasme ini terjadi pada otot punggung yang selanjutnya mengakibatkan nyeri otot punggung. Olahraga/latihan fisik sangat diperlukan untuk penderita osteoporosis. Tujuan olahraga adalah menghambat penurunan massa tulang; memelihara dan meningkatkan kekuatan otot, terutama otot sekitar tulang yang sering patah; memperbaiki keseimbangan tubuh; dan mencegah jatuh.

Agar olahraga Ibu benar, Ibu perlu melakukan senam khusus osteoporosis yang ada pada klinik atau rumah sakit yang mengadakan senam osteoporosis. Jangan lupa minum dua gelas susu setiap hari. Setelah semua dilakukan, Ibu perlu periksa ulang BMD setelah enam bulan untuk melihat hasilnya. Semoga bermanfaat buat Ibu. (*)

dr Indra Tjahjono SpRM

Tidak ada komentar: